Era Modernisasi Tak Redupkan Siskamling di Klaten

By Abdi Satria


nusakini.com-Klaten- Era modernisasi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, tak membuat keberadaan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di Kabupaten Klaten meredup, namun justru semakin gayeng. Tak hanya menjaga lingkungan tetap aman, Siskamling sekaligus dimanfaatkan masyarakat untuk mengumpulkan jimpitan yang nantinya digunakan sebagai modal pembangunan di lingkungan tersebut. 

Seperti dilakukan masyakat di Dukuh Kerun Baru RT 3 RW 13 Belangwetan, Klaten Utara. Menjelang tengah malam, warga dengan rombongannya berkeliling gang-gang kampung untuk berjaga. Sambil berkeliling, petugas menyamperi botol-botol kecil yang sudah diisi uang receh. Tidak banyak memang, karena uang yang dimasukkan adalah pecahan Rp 500 atau Rp 1.000. 

“Di Kerun Baru ini sudah hampir dua tahun berjalan jimpitan uang. Setiap malam warga melalui kesepakatan bersama, minimal menyetor uang Rp 500,00 sebagai jimpitan. Oleh petugas ronda secara bergilir akan mengambilkan uang jimpitan itu sambil berkeliling kampung” kata Ragil (48) warga setempat saat diwawancara Kamis (26/12). 

Dia menambahkan, dari jimpitan tersebut, setiap malam bisa terkumpul Rp17.000 sampai Rp25.000. Uang yang terkumpul bisa untuk menambah biaya kegiatan dukuh dan pembangunan, seperti pembangunan talud, pavingsasi dan pengecoran jalan dari dana desa, bahkan pembelian televisi di gardu Siskamling. 

Jimpitan Siskamling tersebut mendapat dukungan pemerintah. Bahkan untuk menyemangati petugas, pada Selasa (24/12/2019) lalu, Bupati Klaten Sri Mulyani bersama Kapolres AKBP Eko Wiyono Komandan Kodim 0723/ Klaten Letkol Minarso, Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan pihak Bank Jateng, menyerahkan alat bantuan keamanan seperti rompi, senter, pentungan karet dan lampu pengatur jalan sebagai sarana kerja. 

“Siskamling ini wajib dilestarikan sebagai simbol warga Klaten peduli lingkungan. Selain terjaga kerukunan dan menghimpun dana pembangunan, yang terpenting lingkungan kita selalu aman dan terhindar dari konflik horizontal,” tutur dari Bupati Sri Mulyani di hadapan ratusan petugas Hansip di Klaten. (p/ab)